TERASKATA.com, Tanjungpinang – Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota segera dilaksanakan Juli 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan Ruki Ardianto, salah seorang juri bidang seni tari, Usai menggelar pertemuan technical meeting di SMPN 10 Tanjungpinang, Jumat kemarin yang dihadiri beberapa sekolah.
Dalam technical meeting terseut, Ruki menjelaskan, penggunaan properti dalam seni tari bole saja. Asal tidak lari dari tema dan mengganggu penari lainnya.
“Ya properti bisa memberi tambahan nilai tergantung dari pengunaan properti sesuai dengan tema tarian, karena bisa saja pengunaan properti justru merugikan penari karena menganggu, sah-sah saja itu tapi bisa menambah nilai atau sebaliknya, mbak,” ujarnya.
Namun sayangnya, Kepala SMPN 10 Tanjungpinang, Endang Susilawati mengungkapkan, pihaknya batal mengirim siswa pada FLS2N tahun ini.
“Memang untuk technical meeting kali ini, panitia meminta aula SMP kami, karena semua bidang yang diperlombakan menggelar technical meeting bersamaan di ruang yang berbeda,” katanya.
Masih Endang, alasannya tahun ini gagal mengirim siswa untuk menjadi peserta, karena para orang tua siswa khawatir, kondisi saat ini masih Pandemi Covid-19.
“Tadinya kami berencana mengikuti 2 kategori, Solo dan seni gambar, sudah ada pesertanya, namun setelah kami hubungi orang tua peserta, ia keberatan,” ungkapnya.
Namun lanjut wanita kelahiran sawahlunto itu, penolakan dari orang tua bisa dimaklumi.
“Karena ini masa pandemi ya, jadi kita tidak bisa juga memaksakan, ya dengan begitu dipastikan tahun ini kita kosong tidak mengirimkan peserta,” pungkasnya.(lan/lia)